Terkadang ada
sebuah perasaan yang sulit kita ungkapkan, ntah itu karena tidak berani atau
apa lah itu, tapi kita tetap ingin menungkapkannya , ntah itu sama pacar
sahabat atau apapun itu. menurut saya ada bagus nya kamu menuangkannya dalam
bentuk puisi. kenapa? karena yang pertama dalam puisi itu hanya kita yang tau
makna sebenarnya, kemudian kita bisa menambah perbendaharaan kata dalam
mengexplorasi puisi, ada banyak hal yang bisa kamu ambil. puisi itu tidak
segampang kelihatannya, harus membutuhkan suatu penghayatan.oke kita kembali ke
topik awalnya yaitu cara membuat puisi.
yuk isma' !
1. Menentukan
Tema...
Penetuan tema sangat fundamental sekali dalam tahapan membuat puisi, dari
tema lah yang kelak akan menetukan gambaran-gambaran calon puisi kamu. Ingat y Tema bukan Judul. Untuk masalah
judul kamu bisa menentukannya setelah calon puisi kamu menjadi puisi. Maksud saya
setelah nulis puisi baru nentuin judulnya.
ayolah kawan coba fikirkan tetang sesuatu hal, terus dan terus hingga
muncullah ide-ide kamu tentang sesuatu tersebut. sekarang mulailah mencoba
mengotak atik otak anda.
contohnya :” tentang ingin mengejar cita-cita
yap bagus.! Anda sudah berhasil.
2.
Mengetahui Perasaan
Sebenarnya ini penting nggak sih ?
iya dong
Contoh : kamu lagi galau jadi kamu bisa tu menggalau bareng puisi kamu, hihi.
3.
Keindahan
Bahasa
Nah, disini lah intinya . tentu kamu menginginkan puisi kamu bisa dinikmati
oleh orang lain, jadi, saya sarankan pilihlah kata-kata yang indah. Karena ini
adalah kualitas dari sebuah karya calon puisi kamu nantinya.
4.
Berkarakter
Dalam pembuatan puisi menurut versi saya hendaknya penulis memiliki
karakteristik dalam penuangan ide-ide di dalamnya. Karena menurut kebiasaan
oarng akan mudah mengenal kita karena kita lain dari yang lain. Saya yakin anda
sudah sangat paham tentang ini.
Jangan lupa sebagai sebuah acuan saya sarankan kamu memiliki tokoh-tokoh
seperti Charil Anwar dan lain-lain , ini mempermudah kamu untuk menjadikan
mereka sebagai obsesi yag luar biasa dan berpengaruh.
Bila saja tanganku mampu melampaui anganku
Bila saja mataku mampu memandang citaku
Maka telah ku tempah sakitnya bathin ini
Telah ku sedia merakit derita
Bila saja raga
ini mampu menjaga hati
Bila saja hati
ini tak bergejolak memanggil dengan merdu
Menyebut cahaya
yang berkilau
Menerangi setiap
seluk kegelapan.
Aku pasti akan
menukarnya dengan emas digenggaman ku,
Jangan biarkan aku mengepal tanpa ilmu,
Memandang tanpa ilmu
Meraih tanpa ilmu ...
Nah, itu contoh, saya sangat yakin kamu bisa membuat lebih bagus lagi
dari yang saya buat di atas.
No comments:
Post a Comment
kotak saran