Tuesday, October 29, 2013

Tips Menulis Puisi



Terkadang ada sebuah perasaan yang sulit kita ungkapkan, ntah itu karena tidak berani atau apa lah itu, tapi kita tetap ingin menungkapkannya , ntah itu sama pacar sahabat atau apapun itu. menurut saya ada bagus nya kamu menuangkannya dalam bentuk puisi. kenapa? karena yang pertama dalam puisi itu hanya kita yang tau makna sebenarnya, kemudian kita bisa menambah perbendaharaan kata dalam mengexplorasi puisi, ada banyak hal yang bisa kamu ambil. puisi itu tidak segampang kelihatannya, harus membutuhkan suatu penghayatan.oke kita kembali ke topik awalnya yaitu cara membuat puisi.
yuk isma' !
1.    Menentukan Tema...
Penetuan tema sangat fundamental sekali dalam tahapan membuat puisi, dari tema lah yang kelak akan menetukan gambaran-gambaran calon puisi kamu. Ingat y Tema bukan Judul. Untuk masalah judul kamu bisa menentukannya setelah calon puisi kamu menjadi puisi. Maksud saya setelah nulis puisi baru nentuin judulnya.
ayolah kawan coba fikirkan tetang sesuatu hal, terus dan terus hingga muncullah ide-ide kamu tentang sesuatu tersebut. sekarang mulailah mencoba mengotak atik otak anda.
contohnya :” tentang ingin mengejar cita-cita
yap bagus.! Anda sudah berhasil.

2.    Mengetahui Perasaan
Sebenarnya ini penting nggak sih ? iya dong
Contoh : kamu lagi galau jadi kamu bisa tu menggalau bareng puisi kamu, hihi.
3.    Keindahan Bahasa
Nah, disini lah intinya . tentu kamu menginginkan puisi kamu bisa dinikmati oleh orang lain, jadi, saya sarankan  pilihlah kata-kata yang indah. Karena ini adalah kualitas dari sebuah karya calon puisi kamu nantinya.
4.    Berkarakter
Dalam pembuatan puisi menurut versi saya hendaknya penulis memiliki karakteristik dalam penuangan ide-ide di dalamnya. Karena menurut kebiasaan oarng akan mudah mengenal kita karena kita lain dari yang lain. Saya yakin anda sudah sangat paham tentang ini.
Jangan lupa sebagai sebuah acuan saya sarankan kamu memiliki tokoh-tokoh seperti Charil Anwar dan lain-lain , ini mempermudah kamu untuk menjadikan mereka sebagai obsesi yag luar biasa dan berpengaruh.

Bila saja tanganku mampu melampaui anganku
Bila saja mataku mampu memandang citaku
Maka telah ku tempah sakitnya bathin ini
Telah ku sedia merakit derita
Bila saja raga ini mampu menjaga hati
Bila saja hati ini tak bergejolak memanggil dengan merdu
Menyebut cahaya yang berkilau
Menerangi setiap seluk kegelapan.
Aku pasti akan menukarnya dengan emas digenggaman ku,
Jangan biarkan aku mengepal tanpa ilmu,
Memandang tanpa ilmu
Meraih tanpa ilmu ...


Nah, itu contoh, saya sangat yakin kamu bisa membuat lebih bagus lagi dari yang saya buat di atas.               



No comments:

Post a Comment

kotak saran